Williams yakin regulasi baru F1 akan menciptakan persaingan yang semakin ketat

Jakarta (ANTARA) – Bos tim balap Williams James Vowles menilai regulasi baru Formula 1 terkait beberapa hal teknis, memacu tim untuk terus mengembangkan mobil tim agar lebih kompetitif dan persaingan di grid semakin ketat.Salah satu yang disorotinya adalah bagaimana tim-tim yang sebelumnya bukan favorit fans, seperti McLaren dan AlphaTauri, mampu memberikan kejutan di pertengahan dan akhir musim lalu dengan mencetak poin dan meraih podium.

“Yang saya suka dari musim (2023) adalah McLaren telah menunjukkan bagaimana mereka bisa melaju dari belakang ke depan, dan AlphaTauri telah menunjukkan mereka bisa mengembangkan mobil dan bergerak maju,” kata Vowles, dikutip dari laman resmi Formula 1, Kamis. .

Regulasi baru yang dirombak pada ajang balap mobil, lanjut Vowles, juga merupakan upaya efisiensi biaya, menjadikan tim dan kejuaraan lebih berkelanjutan, sekaligus mendorong persaingan yang lebih seimbang.

Lebih lanjut, Vowles menilai kebijakan ini diharapkan dapat menghasilkan balapan yang lebih kompetitif dan tidak dapat diprediksi.

Aturan ini juga yang membuat tim naik turun, saya sangat mengapresiasinya, kata Vowles.

Meski demikian, Vowles tak memungkiri musim lalu ada tim yang tampil sangat dominan yakni Red Bull dengan meraih gelar juara konstruktor. Selain itu, pembalap utamanya, Max Verstappen, juga mempertahankan gelar juara dunia dan memenangi 19 dari 22 grand prix pada musim 2023.

“Tetapi melihat McLaren dan AlphaTauri memberikan performa luar biasa pada mobil mereka dan mulai melawan para raksasa, membuat aspirasi kami menjadi sangat jelas untuk terus maju seperti yang kami miliki,” kata Vowles.