Surabaya (ANTARA) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi memastikan sarana dan prasarana di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya siap 100 persen untuk menyambut pertandingan Piala Dunia U-17 yang akan dimulai pada 10 November.“Kami pastikan GBT siap digunakan sebagai venue pertandingan Piala Dunia U-17,” kata Wali Kota Eri saat sidak di Stadion GBT, Senin.
Menurutnya, ada beberapa hal yang menjadi fokus pembenahan jelang Piala Dunia U-17 berlangsung, salah satunya akses jalan menuju area parkir Stadion GBT.
Dia ingin akses jalan masuk ke Stadion GBT dibuat horizontal sehingga tidak menyulitkan kendaraan roda empat untuk masuk.
“Semuanya dibuat mulus, supaya mobil masuk tidak miring sedikit pun. Karena agak tinggi, kalau sedan sedan pasti agak meliuk atau gundukan, ini yang jadi Saya sedang mengevaluasinya,” ujarnya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga meminta jajarannya di Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera memperbaiki fasilitas toilet di Stadion GBT, termasuk penerangan, kualitas air, dan kebersihan.
Ia juga memastikan setiap pintu masuk juga harus memiliki penerangan dan tersedia musala. Selain penerangan di setiap pintu masuk penonton, ia juga ingin tanaman di sekitar Stadion GBT ditata ulang agar terlihat rapi dan nyaman karena saat dilakukan pemeriksaan, ada beberapa tanaman yang terlihat kurang rapi di pagar Stadion GBT.
“Tanaman di pintu masuk sudah ditata ulang supaya nyaman dan rapi. Tadi saya juga minta agar bagian-bagian yang mulai patah diratakan kembali. Kalau pertandingan Indonesia digelar di Surabaya pasti banyak penonton, oleh karena itu kita harus menyambut mereka agar mereka merasa nyaman di GBT,” ujarnya.
Secara keseluruhan, fasilitas di Stadion GBT siap 100 persen menyambut Piala Dunia U-17 pada November mendatang. Namun, ia ingin fasilitasnya lebih ditingkatkan agar penonton yang datang ke Stadion GBT merasa nyaman.
“Fasilitasnya ada semua, tapi kurang pas. Misalnya ada toilet tapi lampunya kurang terang. Fasilitasnya semua ada, tapi saya ingin lebih dari standar yang sudah ditetapkan,” dia dikatakan.