Jakarta (ANTARA) – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Shesar Hiren Rhustavito mengaku sedang mengevaluasi banyak hal dari pertandingan melawan wakil Jepang Kento Momota pada babak kualifikasi Kumamoto Masters 2023 di Jepang, Selasa.Vito kalah dari Momota dalam dua laga ketat dengan skor 19-21, 21-23.
“Sayang sekali, padahal ada peluang mengalahkan Momota. Mungkin jalanku belum diberi kemenangan. Tiga poin terakhir di game kedua yang memberi kemenangan bagi Momota adalah kesalahan saya. Malah saya meninggal sendirian, kata Vito dalam keterangan singkat PP PBSI.
Soal jalannya pertandingan, Vito mengatakan, sejak game pertama ia merasa sudah bermain bagus dan lebih berani.
Namun, meski dari awal hingga akhir saya mampu unggul, namun di poin-poin akhir saya kurang tenang, kurang konsisten. Saya banyak melakukan kesalahan sendiri, kata Vito.
“Di level saya, satu atau dua poin sangat penting dan harus benar-benar dilindungi. “Pada poin-poin akhir, fokus dan konsistensi sangat penting,” imbuhnya.
Sementara di gim kedua, Vito mengaku juga punya keunggulan. Namun fokusnya yang kendur justru membuat Momota mengejar poin dan memenangkan pertandingan.
“Di game kedua saya juga sempat unggul, sayangnya fokus saya kendor dan terkejar. Sangat penting dalam poin akhir. Apalagi Momota juga bermain bagus dan tidak mudah mati sendirian. “Saya tidak mendapat poin lagi karena Momota sendiri yang mati,” jelas Vito.