Jakarta (ANTARA) – Verona bangkit dari ketertinggalan dua gol untuk menahan imbang tuan rumah Atalanta 2-2 pada laga Liga Italia di Stadion Gewiss, Bergamo, Senin setempat atau Selasa pagi WIB. Hasil imbang tersebut membuat Verona menempati posisi ke-16 klasemen Liga Italia dengan 28 poin, sedangkan Atalanta tertahan di posisi keenam dengan 51 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Pertandingan baru berjalan 13 menit ketika Gianluca Scamacca membuka skor untuk La Dea. Teun Koopmeiners mampu merebut bola di lini tengah dan memberikan umpan kepada Scamacca yang menyelesaikan peluang tersebut dengan tendangan voli kaki kiri ke gawang tim tamu.
Tomas Suslov menyia-nyiakan peluang Verona untuk menyamakan kedudukan, namun pada menit ke-18 Atalanta tak menyia-nyiakan peluang tersebut. Scamacca mengirimkan umpan terobosan kepada Ederson untuk mendapati dirinya berada dalam situasi satu lawan satu dengan kiper Verona Lorenzo Montipo, yang ia kalahkan dengan leluasa.
Usai unggul dua gol, Atalanta semakin nyaman mengendalikan permainan. Penjaga gawang Montipo harus menepis sundulan Mario Pasalic, dan kemudian tembakan Koopemeiners melebar.
Menjelang turun minum, kiper Montipo kembali harus bekerja keras menggagalkan tembakan Charles De Ketelaere dari jarak jauh. Keunggulan 2-0 Atalanta bertahan hingga babak pertama berakhir.
Baca juga: AC Milan bawa pulang tiga poin usai menang 3-1 di markas VeronaDi awal babak kedua, Verona coba mengancam lewat tendangan keras Juan Cabal yang bisa diblok kiper Marco Carnesecchi. Mereka kemudian memperkecil ketertinggalan pada menit ke-56, dari skema serangan balik Tijjani Noslin mengirimkan umpan kepada Darko Lavovic yang berhasil mengecoh Rafael Toloi sebelum menaklukkan kiper Carnesecchi.
Verona kemudian justru menyamakan kedudukan pada menit ke-60. Fabien Centonze mengirimkan umpan silang mendatar dari kanan, dan tak ada yang bereaksi selain Noslin yang mampu menyambarnya ke gawang tuan rumah.
Pemain pengganti Atalanta Aleksei Miranchuk memaksa kiper tim tamu berjuang keras usai bekerja sama dengan Ademola Lookman, disusul tembakan melambung Emil Holm. Peluang Atalanta berikutnya adalah tembakan keras Miranchuk yang hanya berbuah tendangan sudut, dan hingga peluit akhir berbunyi tidak ada gol tambahan yang tercipta.