Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 18 pemain timnas basket putri U-18 dari sejumlah daerah di Indonesia tetap mengikuti pemusatan latihan (TC) di Bali, setelah lolos seleksi pada 22-24 Maret.
Manajer Timnas Bola Basket Putri U-18 Dedy Setiawan mengatakan seleksi yang diikuti 54 pemain ini merupakan hasil pantauan di berbagai kejuaraan, serta rekomendasi dari berbagai pengurus provinsi (pengprov) Bola Basket Seluruh Indonesia. Persatuan (PERBASI) seluruh Indonesia.
Dari seleksi ini diperoleh 18 nama pemain yang tetap mengikuti TC di GOR Merpati Bali, kata Dedy dalam keterangan tertulis di situs resmi Pengurus Pusat PERBASI yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin.
Menurutnya, para pemain hasil seleksi ini mempunyai potensi besar untuk masa depan timnas senior, sehingga harus dimaksimalkan melalui latihan bersama dalam jangka waktu yang lama, guna menyempurnakan performanya sebagai sebuah tim.
Meski begitu, Dedy mengingatkan, 18 nama tersebut belum sepenuhnya aman. Sebab, TC menerapkan sistem promosi dan degradasi.
Pemain yang tidak berkembang, lanjutnya, berpeluang tersingkir jika ditemukan pemain yang lebih baik.
Ia menambahkan, seleksi masih terbuka bagi pemain yang saat diundang mengikuti seleksi berhalangan hadir, karena masih fokus menempuh pendidikan di luar negeri.
Pemainnya adalah Jasmine Prajitno dan Justine Parjitno asal Jawa Barat. Lalu, Maxine Maria Sutisna dan Evangeline Clarissa Djohan dari DKI Jakarta.
Berikutnya ada Callista Gabrielle Purwadi dan Felicitas Mikayla Purwadi dari Banten.
“TC masih promosi dan degradasi karena terpilih 18 nama dari seleksi kemarin, dan yang masih kami pantau ada 6 nama lagi yang kebetulan kuliah di Amerika,” kata Dedy.Baca juga: Indonesia Alami Kekalahan Kedua di Kejuaraan Asia U-18
Sementara TC timnas basket putri U-18 digelar di GOR Merpati, Denpasar, Bali, pada 25 Maret hingga 7 April.