“Tentu sangat mengecewakan bagi saya dan Emil (Bergkvist/co-pilot) dan seluruh tim, ketika kami kehilangan kesempatan naik podium di Dakar,” kata Ekstrom.
“Bagi saya itu adalah pencapaian terberat dan terhebat di dunia balap. Saya akan kecewa lama sekali dengan apa yang terjadi kemarin, tapi itu sudah masa lalu dan kita harus mengambil hikmah dari balapan ini, tapi yang pasti sangat luar biasa. sulit diterima.”
Sementara itu, juara bertahan Nasser Al Attiyah dan co-pilot Mathieu Baumel gagal menyelesaikan tahapan tersebut karena kerusakan mesin setelah km 62.
Di kategori sepeda motor, juara bertahan Kevin Benavides membawa KTM menjadi yang tercepat di etape hari ini, mengalahkan adiknya Luciano yang mengendarai Husqvarna dengan selisih 31 detik.
Benavides mewarisi posisi terdepan setelah pembalap Prancis Adrien Van Beveren memperlambat laju sepeda motornya agar tidak perlu membuka jalan pada etape sembilan yang menempuh rute sepanjang 417 km melintasi dataran berbatu dari Hail hingga Al Ula.
“Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan. Saya tidak tahu apakah itu akan membuahkan hasil, kita lihat saja nanti,” kata Van Beveren setelah finis ketiga.
Pemimpin klasemen saat ini Ricky Brabec (Honda) finis keempat dengan selisih empat menit delapan detik untuk menjaga rival terdekatnya Ross Branch (Hero) terpaut 42 detik di posisi kedua.
Baca juga: Perjudian Strategis Loeb Hasilkan Kemenangan di Etape Maraton Dakar 2024
Baca juga: Al Attiyah Juara Etape Lima Dakar untuk Semakin Dekat ke Puncak Klasemen
Wartawan : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024