Site icon Angkara

Sainz memperlebar jarak di puncak klasemen usai etape 8 Dakar 2024

Sainz perlebar jarak di puncak klasemen seusai etape 8 Dakar 2024

Jakarta (ANTARA) – Carlos Sainz dari tim Audi memperlebar keunggulannya sebagai pemuncak klasemen Dakar 2024 setelah menyelesaikan etape kedelapan di Hail, Senin, yang dimenangkan rekan setimnya Mattias Ekstrom.Ekstrom, yang start dari posisi ke-23, unggul dua menit 45 detik dari sesama pembalap Audi Stephane Peterhansel saat Guerlain Chicherit melengkapi podium untuk tim Overdrive Toyota.

Meski gagal menyamai rekan setimnya di podium, Sainz finis keempat dengan mengalahkan rival terdekatnya, Sebastien Loeb, yang lebih lambat lima menit dan finis di posisi 10, meninggalkan kedua pembalap tersebut dengan selisih waktu 24 menit 47 detik dalam perebutan puncak klasemen. klasemen, menurut situs resmi Dakar.

“Saya pikir jalan yang harus saya lalui masih panjang dan masih banyak tahapan di depan,” kata Sainz yang belum memenangi satu pun tahapan di Dakar tahun ini.

“Anda bisa lihat betapa mudahnya kehilangan lima atau sepuluh menit di balapan ini. Gampang sekali, bisa karena navigasi, ban pecah, semuanya… Stress banget. Tapi hari ini semuanya berjalan lancar,” kata sang pebalap. pembalap Spanyol tiga kali. memenangkan Dakar.

Sementara Loeb yang masih mengejar gelar pertamanya di Dakar mengalami kendala navigasi yang membuatnya tidak bisa tampil cepat dan merusak momentum kemenangannya di dua etape sebelumnya.

“Kami melakukan kesalahan navigasi dan kehilangan sekitar sepuluh menit, sehingga kami kehilangan cukup banyak waktu dari Carlos,” kata Loeb.

Lucas Moraes dari tim Toyota Gazoo Racing membayangi Loeb dengan selisih waktu sekitar 40 menit di posisi ketiga.

Baca juga: Loeb Bayangi Sainz Usai Juara Etape Tujuh Dakar 2024

Sementara itu, meski Ekstrom menjadi juara pada etape hari ini, pebalap asal Swedia itu tersingkir dari kompetisi utama menyusul kerusakan suspensi yang dialaminya pada etape sebelumnya.

“Tentu sangat mengecewakan bagi saya dan Emil (Bergkvist/co-pilot) dan seluruh tim, ketika kami kehilangan kesempatan naik podium di Dakar,” kata Ekstrom.

“Bagi saya itu adalah pencapaian terberat dan terhebat di dunia balap. Saya akan kecewa lama sekali dengan apa yang terjadi kemarin, tapi itu sudah masa lalu dan kita harus mengambil hikmah dari balapan ini, tapi yang pasti sangat luar biasa. sulit diterima.”

Sementara itu, juara bertahan Nasser Al Attiyah dan co-pilot Mathieu Baumel gagal menyelesaikan tahapan tersebut karena kerusakan mesin setelah km 62.

Di kategori sepeda motor, juara bertahan Kevin Benavides membawa KTM menjadi yang tercepat di etape hari ini, mengalahkan adiknya Luciano yang mengendarai Husqvarna dengan selisih 31 detik.

Benavides mewarisi posisi terdepan setelah pembalap Prancis Adrien Van Beveren memperlambat laju sepeda motornya agar tidak perlu membuka jalan pada etape sembilan yang menempuh rute sepanjang 417 km melintasi dataran berbatu dari Hail hingga Al Ula.

“Saya tidak menyukai apa yang saya lakukan. Saya tidak tahu apakah itu akan membuahkan hasil, kita lihat saja nanti,” kata Van Beveren setelah finis ketiga.

Pemimpin klasemen saat ini Ricky Brabec (Honda) finis keempat dengan selisih empat menit delapan detik untuk menjaga rival terdekatnya Ross Branch (Hero) terpaut 42 detik di posisi kedua.

Baca juga: Perjudian Strategis Loeb Hasilkan Kemenangan di Etape Maraton Dakar 2024
Baca juga: Al Attiyah Juara Etape Lima Dakar untuk Semakin Dekat ke Puncak Klasemen

Wartawan : Aditya Eko Sigit Wicaksono
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Exit mobile version