Cabang olahraga menembak kembali gagal menyumbang medali bagi kontingen Indonesia pada Sabtu, setelah pada Jumat (29/9) juga tak menyumbang medali usai membuka pool medali untuk Indonesia.
Di GOR Fuyang Yinhu, Indonesia hanya menurunkan atlet pada nomor beregu campuran pistol air 10 meter, yakni pasangan Muhamad Iqbal Raia Prabowo dan Arista Perdana Putri Darmoyo.
Namun mereka gagal lolos ke final setelah hanya mengumpulkan poin 572-16x untuk menempati posisi kedelapan dari 19 tim.
Cabang menembak sejauh ini sudah menyumbangkan dua medali emas dan dua medali perunggu bagi tim Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022.
Sementara di cabang angkat besi, lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah tak mampu bertanding pada laga berat di kelas 55kg, setelah wakil Korea Utara Hyonghyong Kang memecahkan tiga rekor dunia pada angkatan Snatch, Clean & Jerk, dan Total Lift.
Cantika yang ketiga kalinya naik ke kelas 55kg dari 49kg, mencatatkan angkatan angkatan 85kg setelah gagal pada upaya ketiganya menaikkan beban menjadi 88kg, lebih berat satu kilogram dari rekor terbaiknya.
Kemudian dari clean & jerk, lifter berusia 21 tahun itu tidak mendapatkan poin setelah tiga kali gagal mengangkat target beban 100kg.
Sedangkan Hyongyong membuat kejutan dengan rekor angkatan 103 kg, clean & jerk 130 kg, dan total angkatan 233 kg yang menjadi rekor dunia, Asian Games, dan Asian Games.
Rekan senegaranya Suyon Ri membantu Korea Utara memadukan perak dan emas setelah finis sebagai runner-up dengan total angkatan 222 kg; Rekor clean & jerk Asian Games 96 kg dan rekor clean & jerk Asian Games 126 kg.
Wakil Tiongkok Zhihui Hou meraih perunggu dengan total angkatan 210 kg; Snatch 95 kg dan clean & jerk 115 kg.
Wakil Indonesia lainnya, Juliana Klarisa, menyelesaikan kompetisi hari itu di peringkat kesembilan dengan total angkatan 189 kg; Snatch 82 kg dan clean & jerk 103 kg.
“Mohon maaf kedua atlet yang berlaga di kelas 55kg belum memberikan hasil terbaik karena keduanya belum memberikan medali kepada kontingen Indonesia,” kata pelatih angkat besi Indonesia Rusli saat ditemui ANTARA di Hangzhou.
“Tak disangka Korea Utara luar biasa, atletnya senior semua. Windy Cantika masih kurang senior,” kata Rusli.
Asian Games ke-19 di Hangzhou yang sempat tertunda setahun karena pandemi COVID-19 akan berlangsung hingga 8 Oktober dan masih banyak sisa perebutan medali. Kontingen Indonesia yang beranggotakan 413 atlet dan mengikuti 30 cabang olahraga ini menargetkan meraih 12 medali emas dan menduduki peringkat ke-12.
Baca juga: Lifter Ricko dan Eko Yuli Mulai Perburuan Medali Asian Games Hangzhou
Baca juga: Timnas PUBG Mobile Melaju ke Grand Final Asian Games 2022
Baca juga: Berlatih di Luar Negeri Jadi Harapan Zohri untuk mempertajam catatan waktunya
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023