Ia menambahkan, kejadian di Gresik ini akan menjadi evaluasi bagi sesama suporter Jatim, khususnya Ultras Gresik.
Mari kita sama-sama belajar dari kejadian kemarin dan menjadi yang terakhir di Kabupaten Gresik agar Jatim khususnya Gresik aman dan kondusif, ujarnya.
Baca juga: PSSI berkoordinasi dengan Asprov Jatim terkait kerusuhan di Gresik
Dalam kesempatan itu, Kapolres Gresik Ajun Komisaris Polisi Adhitya Panji Anom juga menyayangkan kericuhan antara suporter dan petugas polisi di Stadion Joko Samudro.
Menurutnya, kejadian ini menjadi pembelajaran bagi petugas keamanan dan suporter.
Mari kita sportivitas, siap kalah dan menang. Yang harus digarisbawahi adalah polisi ada untuk mengamankan pertandingan, bukan musuh. Kita berkolaborasi semaksimal mungkin untuk memberikan rasa aman. keamanan bagi para pemain dan semua orang yang hadir di stadion,” ujarnya.
Baca juga: Polisi dan Suporter Menderita Luka-luka Usai Kerusuhan di Gresik
Baca juga: Suporter Bentrok dengan Aparat Usai Laga GU Vs Deltras
Wartawan: Willi Irawan
Redaktur : Didik Kusbiantoro
HAK CIPTA © ANTARA 2023