“Setelah melaksanakan simulasi/permainan akan dilakukan sesi diskusi antara psikolog dan atlet untuk memperdalam aspek psikologisnya. Sehingga dapat menjadi masukan bagi perkembangan atlet dalam berkompetisi dan berprestasi di bidangnya.”
Annissa melanjutkan, kondisi psikologis merupakan salah satu aspek penting yang mempengaruhi seorang atlet untuk mencapai hasil optimal baik dalam proses latihan maupun dalam pertandingan.
“Ketahanan dan ketahanan terhadap stres menjadi faktor penting yang memotivasi atlet agar memiliki daya juang yang tinggi untuk berlatih dan menjadi juara,” jelasnya.
“Sehingga kami berharap melalui rangkaian kegiatan ini para atlet muda dapat mengambil pelajaran penting yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam menapaki jenjang menjadi atlet profesional,” tambah Annissa.