Menpora menilai laga Indonesia melawan Red Sparks merupakan sebuah terobosan industri

Menpora nilai laga Indonesia lawan Red Sparks jadi gebrakan industri

ingin mendorong bagaimana ekosistem industri olahraga maju namun juga berdampak pada perkembangan cabang olahragaJakarta (ANTARA) – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo menilai pertandingan persahabatan bola voli nasional Indonesia tim melawan klub voli Korea Selatan, Daejeon CheongKwanJang Red Sparks menjadi terobosan dalam industri olahraga.Menpora Dito menjelaskan, pertandingan yang didanai oleh Dana Olahraga dan Pengelolaan Usaha (LPDUK) ini merupakan bagian dari transformasi LPDUK yang menjelma menjadi investasi atau modal usaha bagi industri olahraga.

“Ini salah satu terobosan badan layanan umum Kemenpora yaitu LPDUK, Lembaga Pengelola Dana Usaha Olahraga. Jadi ini sebenarnya promosi bahwa kita mentransformasikan LPDUK menjadi semacam lembaga pembiayaan seperti modal ventura. khusus untuk usaha olahraga,” kata Menpora Dito dalam konferensi pers. di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Red Sparks versus All Star Indonesia merupakan cabang olahraga yang menyambut Proliga

“Intinya kami ingin mendorong berkembangnya ekosistem industri olah raga namun juga berdampak pada perkembangan cabang olah raga dan hari ini kami luncurkan event bola voli seru yang menampilkan tim All Star putri Indonesia melawan tim Red Sparks,” tambah Dito. .

Laga eksibisi bertajuk “Bola Voli Seru” itu rencananya akan berlangsung di Indonesia Arena, Jakarta pada 20 April. Selain sebagai laga persahabatan, laga ini juga menjadi bagian pembuka kompetisi Proliga 2024.

Baca juga: Menpora Nilai Laga Red Sparks Lawan Indonesia Sebagai Suntikan Industri Bola Voli

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *