Paris (ANTARA) – Penyelenggara telah menyiapkan sejumlah alternatif untuk menggelar upacara pembukaan Olimpiade Paris di Sungai Seine yang sangat dinanti jika ada risiko keamanan yang berlebihan, kata Presiden Prancis Emmanuel Macron, Senin (15/4).Ketika hitungan mundur menuju Olimpiade mencapai periode 100 hari yang penting, Macron berbicara kepada lembaga penyiaran Prancis RMC dan BFM TV di Grand Palais.
Selain menegaskan keyakinannya dalam menyelenggarakan upacara pembukaan di Sungai Seine dengan sukses, ia juga mengakui bahwa sejumlah rencana alternatif sedang dipertimbangkan mengingat potensi tantangan keamanan.
“Jika kami merasa ada risiko keamanan, kami akan menyiapkan sejumlah Plan B, bahkan Plan C,” kata Presiden. “Kami sedang mempersiapkannya secara bersamaan. Analisisnya akan kami lakukan secara real time. Kami akan menggelar upacara terbatas di Trocadero, jadi tidak mencakup seluruh (sebagian) Sungai Seine.”
Macron juga menyebutkan kemungkinan pemindahan upacara ke Stade de France.
“Ini yang biasa dilakukan,” imbuhnya.
Menyelenggarakan upacara pembukaan Olimpiade di ruang terbuka kota merupakan langkah yang sangat imajinatif dari panitia penyelenggara Olimpiade Paris dan pemerintah setempat.