Jakarta (ANTARA) – Penanggung Jawab Pembinaan dan Pembinaan Pusat Olahraga dan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Zaenal Arifin mengatakan Menpora Dito Ariotedjo memberikan perhatian khusus terhadap regenerasi atlet paralayang di Indonesia.
“Secara khusus akan terus kita kembangkan dengan baik, sehingga harapannya regenerasi ini tidak stagnan, tapi terus berlanjut dan berlapis-lapis,” kata Zaenal di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Senin.
Regenerasi atlet paralayang diharapkan tidak hanya sekedar pergantian saja, namun juga agar para senior bisa membagi ilmunya kepada juniornya.
“Selain itu, langkah selanjutnya adalah bagaimana atlet-atlet yang berprestasi mampu menularkan ilmunya kepada juniornya,” imbuhnya.
Zaenal mengungkapkan, Kemenpora sempat membahas pengembangan olahraga paralayang karena Indonesia memiliki kemampuan yang baik dalam hal pengorganisasian dan performa atlet.
“Indonesia mempunyai kemampuan yang bagus. Sudah dibicarakan bagaimana paralayang bisa dikembangkan lebih lanjut agar pariwisata di Indonesia lebih baik, terutama untuk kemampuan atlet di tingkat selanjutnya,” ujarnya.
Kemenpora mengapresiasi Tim Nasional Paralayang Indonesia yang berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perunggu pada Kejuaraan Dunia Paralayang Federation Aeronatique Internationale (FAI) ke-12 tahun 2023 di Bulgaria.