“Soal menghadapi penonton tuan rumah, kami sudah mempersiapkannya sejak awal. “Kami tetap harus memainkan pertandingan dan kami tidak bisa berjalan begitu saja,” kata Jonathan.
“Perhitungan menambah pengalaman, karena tidak mudah bertanding melawan musuh di kandang yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. “Ya, saya cukup senang bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandang sendiri,” imbuhnya.
Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 ini juga mendedikasikan gelar BAC pertamanya untuk Tuhan, keluarga, federasi, pendukung, dan orang-orang terdekatnya.
“Untuk keluarga, istri, ibu, ayah, nenek, pelatih, tim pendukung, PBSI yang sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan suporter bulu tangkis Indonesia yang tak henti-hentinya mendoakan. Terima kasih semuanya,” kata Jonathan.
Baca juga: Jonatan Lanjutkan Tradisi Tunggal Putra Indonesia Sebagai Finalis BAC
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024