Jakarta (ANTARA) – Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengatakan kemenangannya di Badminton Asia Championships (BAC) dan sebelumnya di All England Open 2024 akan memberinya konsistensi di turnamen penting mendatang.“Saya tidak menyangka bisa menang lagi setelah menjuarai All England kemarin. “(Ini) bisa menjadi pemacu untuk menambah semangat bagi saya pribadi agar kedepannya bisa lebih konsisten dan lebih baik lagi dalam hal kinerja dan semuanya,” kata Jonatan dikutip dari keterangan singkat PP PBSI, Minggu.
Sementara itu, Jonathan tampil sebagai juara BAC 2024 setelah mengalahkan wakil tuan rumah Li Shi Feng secara straight game, 21-15, 21-16, pada babak final yang digelar di Ningbo, China.
Pemain unggulan ketiga kejuaraan itu menilai kemenangannya di laga puncak itu berkat strategi bermain yang diterapkannya dengan ritme bermain yang lebih cepat.
“Karena saya melihat Li Shi Feng cukup lelah setelah pertandingan semifinal kemarin. Sepertinya kakinya juga sakit. Momentum itu saya manfaatkan untuk mendorongnya agar permainannya tidak membaik, kata Jonatan.
Baca juga: Jonatan Juara BAC 2024 Usai Kalahkan Wakil Tuan Rumah
Juara Prancis Terbuka 2023 itu mengaku merasa bangga bisa mengalahkan dua pemain top China di kandangnya sendiri. Diakui Jonathan, suasana pertandingan di hadapan publik Tiongkok cukup intens dan menantang, baik secara fisik maupun mental.
Jonatan mengungkapkan, dirinya telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum berlaga di laga semifinal dan final hari ini, menghadapi unggulan pertama dan kelima asal China.
Sebelumnya, di babak empat besar, Jonatan berhasil mengalahkan unggulan pertama Shi Yu Qi melalui rubber game ketat 18-21, 21-19, 21-12.
“Soal menghadapi penonton tuan rumah, kami sudah mempersiapkannya sejak awal. “Kami tetap harus memainkan pertandingan dan kami tidak bisa berjalan begitu saja,” kata Jonathan.
“Perhitungan menambah pengalaman, karena tidak mudah bertanding melawan musuh di kandang yang terkenal angker, mirip penonton Indonesia. “Ya, saya cukup senang bisa mengalahkan Li Shi Feng dan Shi Yu Qi di kandang sendiri,” imbuhnya.
Peraih medali emas Asian Games Jakarta-Palembang 2018 ini juga mendedikasikan gelar BAC pertamanya untuk Tuhan, keluarga, federasi, pendukung, dan orang-orang terdekatnya.
“Untuk keluarga, istri, ibu, ayah, nenek, pelatih, tim pendukung, PBSI yang sangat membantu perkembangan saya selama ini, dan suporter bulu tangkis Indonesia yang tak henti-hentinya mendoakan. Terima kasih semuanya,” kata Jonathan.
Baca juga: Jonatan Lanjutkan Tradisi Tunggal Putra Indonesia Sebagai Finalis BAC
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024