Jakarta (ANTARA) – Petinju Jepang Naoya Inoue menang KO atas Marlon Tapales asal Filipina pada ronde ke-10, Selasa, untuk menyandang sabuk juara dunia kelas bantam super sejati dan menjadi petinju kedua yang menyatukan keempat sabuk utama di dua kelas berbeda.Seperti dilansir Kyodo, petinju berjuluk “Monster” itu tampil dominan dalam pertarungan di Ariake Arena Tokyo untuk merebut mahkota juara Federasi Tinju Dunia (WBF) dan Federasi Tinju Internasional (IBF) dari Tapales. Sebelumnya, Inoue sudah menyandang gelar Dewan Tinju Dunia (WBC) dan Organisasi Tinju Dunia (WBO).
Di penghujung ronde keempat, Tapales yang terhimpit tali ring terjatuh setelah terkena pukulan keras Inoue, namun petinju asal Filipina itu mampu bangkit dan terselamatkan oleh bel.
Tapales berusaha keras mengimbangi lawannya. Namun Inoue mampu kembali melontarkan pukulan kerasnya dan unggul dalam mengumpulkan poin.
Akhirnya, satu menit sebelum ronde 10 berakhir, pukulan keras Inoue membuat lawannya tidak bisa bangkit dengan baik.
“Terima kasih atas dukungan kalian semua sehingga saya bisa mengumpulkan empat sabuk ini, setahun setelah pertarungan terakhir di divisi berbeda,” kata Inoue.
“Saya pikir kelas bantam super adalah divisi yang tepat bagi saya saat ini dan saya akan mencoba menunjukkan versi diri saya yang lebih kuat tahun depan dan tahun-tahun berikutnya.”