“Apa pun itu, kalau negara minta lewat PP Pelti, saya kira plus minusnya harus ditinggalkan demi Merah Putih. Butuh kesabaran bela negara, tapi itu harus kita utamakan,” kata Hasbullah.
Indonesia memanggil sembilan petenis putra untuk mengikuti seleksi nasional pada pertengahan Januari mendatang guna menyusun tim Piala Davis untuk menghadapi Togo. Namun ada beberapa nama yang tidak ikut serta.
Baca juga: Rifqi Fitriadi Jadi Fokus Tim Piala Davis Indonesia Hadapi Togo
Hasbullah berharap para pemain yang nantinya diminta membela negara bisa memenuhi panggilan tersebut. Ia mencontohkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic yang membela negaranya Serbia di Piala Davis September lalu.
Jannik Sinner, juara Australia Terbuka 2024, juga membawa Italia menjuarai Piala Davis tahun lalu.
Sebenarnya kalau kita menurunkan tim solid yang sadar bela negara, saya kira tidak akan sulit. Saya apresiasi Rifqi, dia tidak pernah perhitungan, kata Hasbullah.
“Kunjungan Togo ke Indonesia semoga bisa membuat kawan-kawan tergerak untuk membela negaranya dan bersama-sama mempersembahkan penampilan terbaik.”
Kekalahan dari Pakistan pada babak 1 Grup Dunia II September lalu memaksa Indonesia yang menduduki peringkat 59 dunia kembali harus melakoni laga Relegation Play Off melawan negara Afrika Barat tersebut.
Sementara Togo yang menempati peringkat 95 dunia melaju ke babak Playoff setelah mengalahkan Benin di babak play-off Grup III Piala Davis.
Di Grup III Zona Asia/Oseania, Indonesia akan bergabung dengan Thailand dan Vietnam yang juga harus turun ke Grup III.
Baca juga: Pakistan menjadi tuan rumah tim Piala Davis India untuk pertama kalinya dalam 60 tahun
Reporter: Arindra Meodia
Redaktur: Jafar M Sidik
Hak Cipta © ANTARA 2024