Mereka adalah 3 atlet dari cabang atletik, atas nama Eko Saputra, Riadi Saputra, Nur Ferry Pradana. Kemudian di cabang catur terdapat 5 atlet yaitu Wilma Margaretha Sinaga, Nasip Farta Simanja, Khairunnisa, Aisyah Putri Wijayanti, Yusnita Halawa, dan satu-satunya atlet balap sepeda adalah Dava Haikal Rizki, serta satu pelatih dari atletik yaitu Alan Sastra Ginting.
Diakuinya, meski mengutarakan optimisme yang tinggi, pihaknya tak ingin terlalu membebani atlet Sumut demi meraih medali emas. Hal ini wajar, persaingan di tingkat Asia memang lebih ketat dibandingkan ASEAN.
“Atlet NPC Sumut tetap optimis, namun kita sangat melihat peta kekuatan di level Asia. Kalau kita lihat di APG 2018, atlet kita menyumbangkan 6 medali emas, namun untuk Hangzhou China kita hanya menargetkan 1 medali emas di cabang catur. Kenapa hanya 1 medali emas, karena banyak nomor yang tidak dibuka di Hangzhou China, ujarnya.
Baca juga: Atlet Lawn Bowls Jajal Lapangan di APG Hangzhou
Baca juga: Tim NPC Archery Indonesia Beradaptasi dengan Cuaca di APG Hangzhou China
Baca juga: Atlet Judo Buta Indonesia Adaptasi di APG Hangzhou
Reporter: Juraidi
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023