Medan (ANTARA) – Sprinter asal Sumatera Utara, Eko Syahputra, optimistis mampu memberikan penampilan maksimal dengan menyumbangkan medali untuk Indonesia di Asian Para Games (APG) 2022 di Hangzhou, China, yang berlangsung pada 22-28 Oktober 2023. .Meski di tingkat Asia persaingan medali dirasa sangat sengit, peraih medali emas ASEAN Para Games 2023 itu mengaku siap tampil 100 persen.
“Saya siap 100 persen, Insya Allah siap berlaga di Asean Para Games 2022 di Hangzhou, China. Persiapan fisik dan mental insya Allah tetap dijaga agar saya bisa lebih maksimal lagi di Asean Para Games nanti, kata Eko dihubungi dari Medan, Jumat.
Eko belum pernah meraih medali emas di level APG. Begitu pula putra Kabupaten Karo ini punya target khusus untuk memecahkan rekor pribadinya dalam catatan waktu tersebut. Sejauh ini rekor apik Eko pada sprint 100 meter T12 putra adalah 11 detik.
“Untuk targetnya juga, mudah-mudahan kalau Allah izinkan di nomor 100 meter mudah-mudahan bisa meraih medali. Kemudian di nomor 400 meter juga bisa mendapatkan medali, mudah-mudahan bisa tercapai. Persiapan sudah matang dan maksimal agar bisa tercapai. prestasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua National Paralympic Committee (NPC) Sumut Alan Sastra Ginting mengatakan pada APG kali ini ada 9 atlet Sumut yang ikut memperkuat Indonesia.
Mereka adalah 3 atlet dari cabang atletik, atas nama Eko Saputra, Riadi Saputra, Nur Ferry Pradana. Kemudian di cabang catur terdapat 5 atlet yaitu Wilma Margaretha Sinaga, Nasip Farta Simanja, Khairunnisa, Aisyah Putri Wijayanti, Yusnita Halawa, dan satu-satunya atlet balap sepeda adalah Dava Haikal Rizki, serta satu pelatih dari atletik yaitu Alan Sastra Ginting.
Diakuinya, meski mengutarakan optimisme yang tinggi, pihaknya tak ingin terlalu membebani atlet Sumut demi meraih medali emas. Hal ini wajar, persaingan di tingkat Asia memang lebih ketat dibandingkan ASEAN.
“Atlet NPC Sumut tetap optimis, namun kita sangat melihat peta kekuatan di level Asia. Kalau kita lihat di APG 2018, atlet kita menyumbangkan 6 medali emas, namun untuk Hangzhou China kita hanya menargetkan 1 medali emas di cabang catur. Kenapa hanya 1 medali emas, karena banyak nomor yang tidak dibuka di Hangzhou China, ujarnya.
Baca juga: Atlet Lawn Bowls Jajal Lapangan di APG Hangzhou
Baca juga: Tim NPC Archery Indonesia Beradaptasi dengan Cuaca di APG Hangzhou China
Baca juga: Atlet Judo Buta Indonesia Adaptasi di APG Hangzhou
Reporter: Juraidi
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023