Dokter Pelatnas PBSI angkat bicara soal fisik Rehan yang tidak atletis

Dokter Pelatnas PBSI angkat bicara soal fisik Rehan yang tidak atletis

Jakarta (ANTARA) – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) melalui ahli gizi Dr Paulina Toding, Sp.GK angkat bicara terkait bentuk fisik pemain ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto yang tidak atletis dan menjadi perbincangan hangat. dari percakapan di media sosial.Menurut Paulina, setiap atlet warga Pusdiklat PBSI dipastikan memenuhi standar yang sesuai dan mendapat pengawasan ketat dari segi asupan makanan, gizi, dan porsi latihan.

Sekadar informasi, standar indeks massa lemak tubuh untuk atlet putra adalah 10-18, dan untuk atlet putri 18-26. Ini adalah standar massa lemak dalam tubuh. Kalau kurang dari angka tersebut, biasanya akan ada perlakuan khusus seperti menu tambahan dengan minum susu untuk atlet,” kata Paulina melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Rabu.

Rehan yang berpasangan dengan Lisa Ayu Kusumawati menjadi sorotan setelah perutnya terlihat usai berlaga di China Open 2023 di Changzhou pekan lalu.

Dalam sesi wawancara yang dilakukan bersama Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Rehan terlihat mengusap wajahnya menggunakan bagian bawah kausnya hingga terlihat perutnya yang buncit.

Baca juga: Rehan/Lisa Kumpulkan Percaya Diri Jelang China dan Hong Kong Open

Hal ini menjadi perbincangan di kalangan penggemar karena bentuk perut sang atlet dinilai tidak proporsional. Apalagi pada turnamen kategori BWF Super 1000, Rehan/Lisa langsung tersingkir di babak pertama, sehingga muncul anggapan bahwa buruknya performa tersebut dipengaruhi oleh kondisi fisik sang atlet.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *