Jakarta (ANTARA) – Pecatur Indonesia WGM Dewi AA Citra Anastasia unggul 3.0 – 2.0 dan hanya membutuhkan hasil imbang di laga terakhir untuk memastikan kemenangan atas pecatur Vietnam WGM Nguyen Thi Mai Hung di kompetisi internasional JAPFA Chess Festival ke-13.Keunggulan Dewi didapat lewat laga alot hingga 90 jurus pada laga kelima yang berlangsung di Gedung Serba Guna Senayan, Jakarta, Sabtu.
Dengan kemenangan tersebut Dewi Citra mengumpulkan 3 VP. Sedangkan pecatur asal Vietnam mengumpulkan 2 poin VP. Hal inilah yang membuat pecatur Indonesia hanya membutuhkan 0,5 poin pada laga terakhir atau laga keenam, Minggu (22/10), untuk meraih gelar juara.
Memainkan pembuka Cigorin dengan buah hitam, Dewi Citra tampil positional. Pecatur anggota tim Asian Games 2022 itu membangun pertahanan kokoh sehingga mampu menahan gempuran bidak putih Mai Hung.
Pertandingan berlangsung seru dan berimbang. Menjelang detik-detik akhir Mai Hung mempunyai peluang untuk menyamakan kedudukan, namun tidak dimanfaatkannya dan pertandingan terus berlanjut hingga Citra menjatuhkan raja putih pecatur Vietnam itu pada langkah ke-90.
“Kondisi saya selama bertanding tetap stabil meski saya sedang mengandung bayi saya yang kini berusia tiga bulan. “Mudah-mudahan kita tetap stabil hingga pertandingan terakhir dan memenangkan pertandingan,” kata Dewi Citra yang berkompetisi dalam kondisi hamil.
Menghadapi babak selanjutnya, istri pecatur nasional IM Sean Winshand Cuhendi ini mengaku akan bermain sebaik mungkin meski baru saja melakoni pertandingan yang melelahkan.
Harapan saya bisa memenangkan duel bertemu ini sekaligus menjawab kepercayaan PB Percasi dan Japfa, kata Dewi Citra.