Ia kembali menjuarai Piala FA pada 1984/1985 dan membantu MU bersaing di papan atas, plus mencapai babak final kompetisi Eropa.
Namun, nasib mulai berubah pada tahun 1986. Setan Merah dirundung nasib buruk, termasuk gagal mengeksekusi tiga penalti hanya dalam waktu lima hari.
Pages: 1 2