Medan (ANTARA) – Atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumut total menyumbang delapan emas, lima perak, dan empat perunggu bagi kontingen Indonesia di Asian Para Games (APG) 2022 Hangzhou, China.Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting melalui WhatsApp, Sabtu, mengaku bangga atas prestasi yang diraih Aisyah Putri dan kawan-kawan. Torehan tersebut pun jauh melampaui target awal yakni satu medali emas.
“Dari sembilan atlet yang mengikuti Asian Para Games, atlet asal Sumut mampu membawa pulang delapan medali emas, semuanya dari cabang olahraga catur Para. Padahal kami hanya menargetkan satu emas karena melihat kompetisi catur itu. di Asia cukup ketat,” kata Alan.
Alan juga mengatakan, pencapaian ini lebih baik dibandingkan APG 2018 di Indonesia. Saat itu atlet Sumut menyumbangkan enam emas, dua perak, dan 10 perunggu.
Alan menambahkan, prestasi atlet Sumut di seluruh ajang nasional maupun internasional tidak lepas dari dukungan dan motivasi penuh Gubernur dan Dispora Sumut.
Prestasi ini meningkat dari Asian Para Games 2018 yang hanya membawa enam medali emas. Kali ini di Hangzhou bisa membawa delapan emas. Saya mengucapkan terima kasih kepada para atlet yang sudah berusaha maksimal membawa nama Indonesia di Asian Para Games. ,” kata Alan.
Atlet catur yang mempersembahkan medali emas adalah Aisyah Putri Wijayanti yang menyumbangkan tiga medali emas melalui standar individu, standar beregu, dan rapid B2.
Kemudian Khairunnisa mempersembahkan tiga medali emas di nomor beregu standar, nomor B2 beregu cepat dan cepat perorangan, serta dua medali emas melalui Nasip Fatra Simanja di nomor P1 beregu standar dan cepat.
Khairunnisa juga mempersembahkan medali perak di nomor individu B2 Standar. Yustina Halawa dan Wilma Margaretha Sinaga pun sukses mempersembahkan perak di nomor cepat beregu B1.