Ancelotti: Pantang menyerah adalah DNA Real Madrid

Ancelotti: Pantang penyerah adalah DNA Real Madrid

Jakarta (ANTARA) – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan pantang menyerah adalah DNA timnya.Hal itu diungkapkan Ancelotti usai Madrid memenangi laga semifinal Supercopa des Espana di Stadion Al-Awwal, Arab Saudi, Kamis WIB dalam drama delapan gol dengan skor 5-3 melawan Atletico Madrid.

“Tim tidak pernah menyerah. Ini adalah DNA Real Madrid dan ini merupakan pelajaran bagus bagi para pemain muda. Kami bisa saja kalah hari ini, tapi kami tidak pernah menyerah. Tim sangat senang dan kami harus tetap tenang karena ini pertandingan yang penuh emosi, kata Ancelotti, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.

Pada laga itu, Mario Hermoso (6′) membawa Atletico unggul melalui sundulannya. Tak berselang lama, melalui situasi yang sama yakni sepak pojok, Antonio Rudiger (20′) menyamakan kedudukan menjadi 1-1 sebelum kemudian memimpin saat Ferland Mendy mencatatkan namanya di papan skor sembilan menit berselang.

Skor 2-1 untuk Madrid tak bertahan lama karena pada menit ke-37 lewat akselerasinya Antoine Griezmann memaksa skor kembali menjadi 2-2 untuk mengakhiri babak pertama.

Memasuki babak kedua, Atletico unggul 3-2 saat Rudiger mencetak gol bunuh diri pada menit ke-78. Namun, kemenangan yang nyaris di depan mata Atletico itu buyar ketika Daniel Carvajal menyamakan kedudukan lima menit jelang perpanjangan waktu.

Pertandingan kemudian berlanjut ke perpanjangan waktu dan pada babak ini, El Real memastikan kemenangan lewat gol Joselu (115′) dan Brahim Diaz (120+2′) yang menutup laga dengan skor 5-3.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *