Agripina buka suara terkait simpang siur isu hukuman dari BWF

Agri sebenarnya bisa saja mengajukan banding terkait kasus ini, namun laporan yang diterimanya dari PBSI terlambat karena keputusan sudah dikeluarkan BWF.

“Sebenarnya saya bisa banding. Misalnya banding, aturannya dari BWF ke PBSI lalu ke saya, lalu saya banding. Tapi ini kalau PBSI lapor sudah ada keputusan dari KAS, itu seperti pengacara olahraga,” kata Agri.

Selain dilarang berlaga di kompetisi BWF selama lima tahun hingga 18 Januari 2026, Agri juga didenda sebesar 3.000 dolar AS. Namun soal denda, Agri menyebut sudah dibayarkan oleh PBSI.

“PBSI sudah membayar ribuan sanksi, itu saja,” kata Agri.

Baca juga: Indonesia Open Tentukan Unggulan Olimpiade Paris
Baca juga: PBSI Berharap Indonesia Punya Stadion Khusus Pertandingan Bulu Tangkis

Wartawan : Fajar Satriyo
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *