Jakarta (ANTARA) – Indonesia terdegradasi ke Grup III Piala Davis setelah kalah 2-3 dari tuan rumah dalam Play Off Degradasi Grup Dunia II Piala Davis di Lome, Togo.Pada laga Sabtu (3/1) dan Minggu (4/1), Indonesia hanya mendapat poin dari tunggal utama Muhammad Rifqi Fitriadi.
“Ini sebenarnya kejadian yang belum pernah kita lalui, terdegradasi dari grup II ke grup III. Tapi PP Pelti sudah mengambil langkah awal terkait persiapan ke Togo,” kata Sekjen Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti). ) Hasbullah Tahir kepada ANTARA melalui telepon di Jakarta, Senin.
Play off hari pertama, Sabtu (3/1), Rifqi berhasil memenangi laga pembuka di lapangan outdoor Stade Omnisport de Lome, Lome.
Petenis peringkat 569 dunia itu mengalahkan tunggal kedua tuan rumah Komlavi Loglo 6-1, 6-4.
Namun tunggal andalan Togo Thomas Setodji yang menduduki peringkat 819 dunia membungkam Anthony Susanto 6-1, 6-2 sehingga skor imbang 1-1.
Di hari kedua, Indonesia yang semula akan menurunkan Rifqi dan debutan muda Piala Davis Claudio Renardi Lumanau di nomor ganda, berganti pemain.
Baca juga: Indonesia bermain imbang melawan Togo di hari pertama play off Piala Davis
Tim Merah Putih menurunkan Rifqi/Anthony untuk melawan Setodji/Loglo, namun secara mengejutkan ganda Togo menang dalam tiga set 6-3, 3-6, 7-5.
Tertinggal 1-2, Rifqi membuat Indonesia kembali bernapas setelah juara SEA Games asal Kamboja itu menyudahi perlawanan Togo Setodji 6-2, 6-3.
Sayangnya di laga penentuan Anthony gagal menyerah 6-2, 6-2 dari Loglo sehingga Indonesia terpaksa menelan pil pahit dengan kalah 2-3.
Kembangkan strategi baru
Saat Indonesia menjamu Togo di laga kandang Juli mendatang, Hasbullah berharap pemain yang tidak membela Merah Putih di laga tandang bisa ambil bagian.