Liputan6.com, Jakarta Yuli Rianastasia tak pernah bosan memandangi medali di rumahnya. Jumlahnya hampir 1000.
Awalnya hanya ada beberapa potong saja. Namun, jumlahnya terus bertambah seiring dengan meningkatnya “kecanduan” larinya.
Tahun ini, Yuli yang berusia 63 tahun ingin mencapai target full marathon ke-60 dalam hidupnya.
“Saya sudah mengikuti full marathon sebanyak 57 kali. Tinggal tiga kali lagi untuk mencapai target saya,” ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Taman Bhagawan, Nusa Dua, Bali, Jumat (25/8) lalu.
“Awalnya saya senang mengumpulkan medali. Sekarang sudah hampir seribu, ini mungkin membuat saya jadi suka ikut lomba,” jelas Yuli.
Yuli adalah orang yang energik. Nada suaranya berapi-api. Apalagi jika membicarakan hobinya lari.
Sore itu, Yuli baru saja mengikuti race pack di meja panitia Maybank Marathon 2023. Rencananya, ia akan tampil pada full marathon yang menempuh jarak 42,195 km pada Minggu (27/8/2023).
Mantan pegawai Bank Indonesia ini berkompetisi di kelas master. Kelas ini dikhususkan bagi pelari yang berusia di atas 40 tahun.
Maybank Marathon menjadi favorit Yuli. Sejak pertama kali mengikuti pada tahun 2014, Yuli tidak pernah absen. Tahun ini juga menjadi Maybank Marathon kedelapan yang diikuti mantan pegawai Bank Indonesia tersebut.
“Saya pertama kali tampil di ajang ini pada tahun 2014. Awalnya lari half marathon. Selanjutnya tahun 2016, 2017, 2018, 2019, 2022 dan 2023 selalu full marathon,” kata Yuli.
Yuli tinggal di Jakarta. Namun untuk Maybank Marathon, Yuli bersedia terbang ke Bali. Segala biaya mulai dari tiket pesawat hingga penginapan ditanggung sendiri. Dia juga mengeluarkan uang untuk pendaftaran.
“Tidak pernah kecewa dengan Maybank Marathon. Ini lebaran buat para pelari, jadi sayang jika dilewatkan,” jelas Yuli.