Wakil Jawa Tengah menang mudah atas Wakil Kalimantan Utara di final putra under 54 Kg

Wakil Jateng menang mudah atas Wakil Kaltara di final putra under54 Kg

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Taekwondo Seluruh Indonesia (PBTI), Brigjen TNI Robert Ndona, di Jakarta, Sabtu, mengatakan peserta berasal dari 38 provinsi, tanpa Aceh dan Sumut menjadi tuan rumah.

“Pada pertandingan ini PB TI juga melakukan pemantauan terhadap atlet-atlet potensial untuk didaftarkan pada ajang internasional mendatang,” kata Robert.

Nomor yang dipertandingkan pada babak kualifikasi PON yang dulu disebut turnamen Pra PON adalah nomor tarung atau Kyorug dan jurus atau poomsae. Untuk kategori tarung dipertandingkan delapan nomor kelas putra yaitu (-) 54 Kg, (-) 58 Kg, (-) 63 Kg, (-) 68 Kg, (-) 74 Kg, (-) 80 Kg, (- ) 87Kg dan (+)80Kg.

Cabang tarung putri juga mempertandingkan delapan nomor yaitu kelas (-) 56 Kg, (-) 49 Kg, (-) 53 Kg, (-) 57 Kg, (-) 62 kg, (-) 67 Kg, (-) 73Kg dan (+) 73Kg.

Baca juga: PBTI Pantau Talenta Muda Taekwondo di Babak Kualifikasi PON
Baca juga: Syamsul Hilali menang susah payah dari M Ridwan di final -87kg
Baca juga: Permata Cinta menang KO dari Febriyanti di kelas Under 67 kilogram. Baca juga: PBTI Targetkan Pemerataan Prestasi

Reporter: Mario Sofia Nasution
Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *