robert
Jakarta (ANTARA) – Pembalap Max Verstappen mengungkapkan kekecewaannya terhadap performa mobil timnya, Red Bull, pada sesi latihan bebas (FP) jelang Grand Prix Singapura, Jumat (15/9). Dikutip dari situs resmi Formula 1, Sabtu, Verstappen menilai dirinya cukup kesulitan mengendarai mobilnya di Marina Bay Street Circuit. Terlebih, kecepatan dua pebalap Ferrari yakni Charles Leclerc dan Carlos Sainz yang melampaui dua sesi latihan bebas juga menimbulkan kekhawatiran bagi tim Red Bull.
“Ferrari sangat cepat, tapi menurut saya kami jauh lebih buruk dari yang kami perkirakan,” kata Verstappen.
Pembalap asal Belanda itu berhasil finis di P3 pada sesi latihan bebas pertama. Selanjutnya di sesi kedua, ia finis di P8, tertinggal 0,732 detik dari Sainz. Sementara rekan setimnya, Sergio Perez, hanya lebih cepat 0,040 detik dari Verstappen dan finis P7 pada sesi latihan bebas kedua.
“Kami kesulitan dengan keseimbangan mobil. Kami mencoba beberapa hal di sesi latihan bebas kedua; beberapa di antaranya berfungsi, beberapa tidak. “Kami tidak pernah benar-benar menyatu dengan mobil jadi ada beberapa hal yang perlu dipikirkan,” kata Verstappen.
Disinggung soal kepercayaan dirinya mampu meraih pole position, pembalap yang mengoleksi rekor 10 kemenangan beruntun dalam satu musim itu mengaku akan berusaha memberikan performa terbaiknya di sesi kualifikasi.
“Tentu saya akan berusaha meningkatkan (performa) untuk meraih pole. Tapi gapnya (di latihan bebas) cukup besar, ujarnya.
Baca juga: Duo Ferrari mendominasi dua sesi latihan bebas GP Singapura
Suasana hati Verstappen juga diamini oleh Perez, dengan pemenang Grand Prix Singapura 2022 itu melaporkan melalui radio tim di FP2 bahwa ia merasa di ambang kecelakaan.