“Kami harus terjaga dan ingin memanfaatkan keunggulan kandang kami sebaik-baiknya. Dengan suporter kami bertindak sebagai pemain ke-12 kami, kami ingin menunjukkan kepada lawan kami bahwa akan sangat sulit mendapatkan apa pun di sini, di stadion yang tiketnya terjual habis.” Topmoller menekankan.
“Kami harus tampil maksimal sepanjang 90 menit dan ingin menguasai permainan sepenuhnya. Pada akhirnya, kami membutuhkan perpaduan yang baik antara tekanan menyerang yang tinggi dan pertahanan yang sabar di wilayah kami sendiri,” tutupnya.
Pada leg pertama pekan lalu, Frankfurt harus puas bermain imbang 2-2 saat menjamu Union Saint-Gilloise, meski sempat unggul cepat dua gol.
Wartawan : Aldi Sultan
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2024