Tragedi di Stadion Tottenham Hotspur

Sebuah tragedi di Stadion Tottenham Hotspur

Dengan segala kontroversinya, apa yang didapat tim yang kurang beruntung? Tidak ada, atau mungkin seperti lirik lagu Dragon Ball, “jawabannya ada di ujung langit”.

Hanya ucapan permintaan maaf dari ofisial pertandingan yang berakhir dengan angkat tangan akibat tim terkena karet.

Puluhan tahun menjalani karir kepelatihannya, respons Klopp adalah ungkapan paling jujur. Sepanjang hidupnya di dunia sepak bola, pria asal Jerman ini mengaku belum pernah melihat keputusan paling tidak adil yang pernah dilihatnya.

“Saya belum pernah melihat pertandingan seperti ini dengan keputusan yang paling tidak adil,” pungkas Klopp.

Baca juga: Tottenham Hotspur Menang Dramatis atas Liverpool 2-1
Baca juga: Ange Sebut Timnya Kesulitan Saat Menang 2-1 Lawan Liverpool

Klopp bangga dengan permainan sembilan pemain Liverpool

Pelatih Liverpool FC Jurgen Klopp mengaku sangat bangga dengan seluruh pemain timnya meski menelan pil pahit menderita kekalahan pertama musim ini dengan skor tipis 1-2.

Klopp sangat bangga dengan para pemainnya karena menunjukkan etos kerja yang baik selama 90 menit dan tidak menyerah meski dirugikan oleh keputusan wasit Simon Hooper.

Tertinggal 10 pemain sejak menit ke-26, beberapa peluang masih mampu diciptakan timnya lewat satu gol penyama kedudukan melalui Cody Gakpo.

Bahkan, sebelum peluit tanda berakhirnya babak pertama dibunyikan, Liverpool hampir membalikkan keadaan jika tap-in Diaz berhasil disontek dengan sempurna.

“Saya pikir terutama dengan 10 pemain, mereka sangat bagus, melakukan semua yang diperlukan dengan sangat baik dan yang lebih penting, kami sangat berbahaya,” kata Klopp.

Memasuki babak kedua, 10 pemain Liverpool masih mampu menahan serangan Spurs. Tetap bermain dengan sembilan pemain hingga Jota mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-69, Liverpool terus tampil solid dan tetap tak kehilangan konsentrasi.

Pertahanan yang masih kuat membuat tim tuan rumah memutar otak untuk menembus pertahanan The Anfield Gank.

Sayangnya, kurang lebih satu menit pertandingan hampir usai, di penghujung perjuangan yang nyaris membuahkan poin, gawang Liverpool akhirnya bisa dibobol oleh gol bunuh diri Joel Matip, salah satu pemain yang tampil solid sejak menit pertama.

“Pertama, menurut saya yang jelas bukan kuning (pelanggaran Jota). Yang kedua lalu saya sebenarnya tidak melihatnya, tapi tidak masalah karena jika yang pertama tidak kuning maka mungkin yang kedua tidak dan kami masih bermain dengan 10 orang. Jadi, itu (kartu kuning kedua) membuat segalanya menjadi sulit,” kata Klopp.

Mantan pelatih Borussia Dortmund itu tak segan-segan memberikan pujian setinggi langit kepada seluruh pemainnya yang menurutnya memiliki mentalitas terbaik.

Liverpool telah menunjukkan mentalitas tersebut tidak hanya sekali, melainkan lima kali. Liverpool selalu tertinggal satu gol dalam empat pertandingan melawan Bournemouth (Liga Inggris), Wolverhampton Wanderers (Liga Inggris), LASK Linz (Liga Europa), Leicester City (Piala Liga).

Namun Mohamed Salah dan kawan-kawan selalu punya cara untuk keluar dari tekanan dan kemudian memenangkan pertandingan dengan skor yang sama, 3-1.

Kemudian, saat menyambangi markas Newcastle United, di hadapan pendukung tim tuan rumah dan bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-28, Liverpool masih kuat dengan memenangkan laga dengan skor 2-1.

Saat itu, Darwin Nunez-lah yang menjadi aktor penting yang melalui dua tendangan tepat sasarannya mengoyak gawang yang dijaga Nick Pope.

Mentalitas yang kami tunjukkan tidak ada duanya, belum pernah terlihat yang seperti ini, kata Klopp.

Sementara itu, ungkapan serupa juga diungkapkan gelandang asal Negeri Samurai, Wataru Endo, yang masuk di babak kedua menggantikan Luis Diaz pada menit ke-73, setelah Liverpool bermain dengan sembilan pemain.

Di tengah “tragedi” akibat keputusan timpang Hooper sebagai wasit lapangan, gelandang yang didatangkan dari VfB Stuttgart itu mengaku bangga dengan perjuangan tak kenal lelah timnya hingga titik darah penghabisan, hingga peluit akhir dibunyikan.

Baca juga: Klopp tentang Szoboszlai: Sejak Latihan Pertama, Dia Terkesan
Baca juga: Derby London Utara pertama musim ini berakhir dengan skor 2-2

Redaktur: Dadan Ramdani
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *