Tour D’Depo Tambi merupakan ajang promosi pariwisata Banyumas-Wonosobo

Sedangkan di Banjarnegara, lanjutnya, pesepeda akan disuguhi pemandangan persawahan yang indah, sedangkan di Wonosobo akan menempuh jalan menanjak dengan panorama yang eksotis.

“Seperti biasa pada event road bike, tetap ada kompetisi. Jadi ada dua kategori, kompetisi dan non kompetisi,” ujarnya.

Dalam hal ini, kata dia, pesepeda yang mengikuti kelas lomba sesampainya di Pasar Garung akan berbelok ke kiri melalui Telaga Menjer sebelum menuju finish di Tambi Resort.

Sedangkan bagi pesepeda yang mengikuti kelas nonkompetisi, sesampainya di Pasar Garung tetap lurus dan langsung menuju finish di Tambi Resort.

“Pengendara sepeda akan bisa menikmati indahnya panorama perkebunan teh di Tambi,” ujarnya.

Diakui Catra, untuk saat ini jumlah pesertanya masih dibatasi maksimal 200 orang dan hingga saat ini sudah lebih dari 100 orang yang mendaftar dari berbagai kota di Pulau Jawa, bahkan ada yang dari Makassar dan Pontianak.

Menurutnya, pendaftaran peserta masih dibuka secara online melalui laman https://www.tourdepotambi.com.

Baca juga: Wisata Baturraden siap digelar pertama kali pada Mei 2024
Baca juga: Indonesia Tuan Rumah ARRC 2025

Wartawan: Sumarwoto
Redaktur: Irwan Suhirwandi
Hak Cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *