TOTK Danau Toba diadakan untuk menikmati alam, budaya dan sejarah

Selain Pusuk Buhit, jalurnya juga melewati banyak lokasi, desa, tempat wisata, dan pemandangan alam yang menakjubkan. Dengan demikian, para pelari akan dapat menikmati pengalaman unik yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, namun juga kisah sejarah yang menarik.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, BBA, MBA yang memberikan sambutan melalui video mengajak seluruh elemen masyarakat menyukseskan TOTK Zero Edition ini.

“Mari kita sukseskan dan bangga berwisata di Indonesia serta dorong semangat 3G, gercep, gebyar dan gaspol untuk kebangkitan perekonomian nasional melalui sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Terima kasih Trail of the Kings,” kata Sandiaga.

Danau Toba, danau vulkanik terbesar di dunia, dan bagian dari UNESCO Global Geopark dengan 16 geosite di sekitarnya, serta Jejak Para Raja dapat menjadi bagian dari upaya meningkatkan kesadaran upaya menjaga kelestarian habitat dan keindahan alam. Danau Toba, serta mempromosikan warisan budaya Danau Toba. khas dan luhur.

Dengan keindahan alam dan warisan budaya yang kaya, Trail of The Kings akan menjadi tempat bagi para pelari untuk menjelajahi dan mengapresiasi keanekaragaman alam dan budaya Indonesia.

Bagi para pelari yang berminat untuk bertanding lari sambil menikmati pesona keindahan alam Danau Toba, dapat mendaftar langsung di website resmi TOTK mulai tanggal 13 Maret 2024 hingga kuota peserta terpenuhi. Saat ini pendaftar masih bisa mendapatkan harga early bird mulai dari 123.000 rupiah.

Baca juga: Wisatawan dan UMKM: Senang Adanya F1 Powerboat
Baca juga: InJourney: Pengunjung F1 Powerboat 2024 tembus 70.000 orang

Reporter: Zaro Ezza Syachniar
Redaktur: Teguh Handoko
Hak Cipta © ANTARA 2024