robert
Bogor (ANTARA) – Kompetisi top skorer League Grassroots U-17 Garnier Putra Garnier Putra 2024 resmi dibuka pada Minggu, di Training Ground ASIOP, Sentul, Jawa Barat.Liga ini diikuti 28 tim dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Cirebon, Subang, dan Cimahi. Ke-28 tim tersebut adalah Palapa Mavericks, Ocean Stars SC, Asiana, Erlangga, Prahara Ciampea, Diklat Isa, Fifa Farmel, Cipta Gemilang FA, ASIOP, Putra Karawang Junior, Cibinong Poetra Academy, Nusantara 2004, Katar SKN 86, Cirebon United, Urakan, Tajimalela, DS Soccer, Star Soccer, Putera Betawi SS, Youth Tiger SS, Bintang Junior SS, Kancil Mas, Stoni Indonesia, Naraga Ciater United, Bina Sentra, Persib Academy, Asia Football School, dan RMD.
Kompetisi yang digelar untuk ke-13 kalinya ini akan berlangsung hingga 2 Juni 2024.
“Sebanyak 28 sekolah sepak bola (SSB) akan bersaing memperebutkan gelar juara Liga TopSkor musim ke-13. Mereka akan mengikuti pertandingan setiap hari Sabtu dan Minggu. Para pemain ini merupakan calon bintang masa depan Indonesia. “Iya, TopSkor League diadakan untuk mempersiapkan talenta-talenta muda agar bisa masuk ke Timnas Indonesia,” kata Direktur TopSkor League Yusuf Kurniawan saat ditemui usai pembukaan.
Pelatih Timnas U-20 Indonesia Indra Sjafri menyambut baik digelarnya kompetisi Liga Topskor yang diyakininya akan semakin memudahkan PSSI mendapatkan pesepakbola muda terbaik.
Kita butuh generasi baru sepak bola Indonesia, dan siklusnya dua tahun, ada yang U-17, mungkin satu tahun. Nah, ini yang selalu Ketua Umum berikan arahan, bahwa timnas muda minimal punya 35 pemain. Pemain.”Sumber siklus ini berasal dari kompetisi resmi PSSI dan kompetisi yang diadakan di luar PSSI,” kata Indra.