robert
Solo (ANTARA) – Penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 menjadi momentum penting bagi PSSI dan seluruh pemangku kepentingan sepak bola di Indonesia untuk belajar banyak dari FIFA, kata Wakil Ketua Umum PSSI Ratu Tisha Destria.“Tata kelola sepak bola tidak hanya berkaitan dengan bidang teknis saja, tapi juga melibatkan berbagai sektor. Untuk itu, Piala Dunia U-17 2023 diharapkan bisa menjadi ajang belajar bagaimana mengelola sepak bola secara ideal,” kata Ratu Tisha di Gedung U-17. Konferensi pers Piala Dunia ke-17. 17 2023 di Hotel Zolia Zigna, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Ia menegaskan, Piala Dunia U-17 2023 akan menjadi ajang transfer ilmu pengetahuan karena salah satu alasan utama FIFA menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah kejuaraan tersebut adalah untuk membantu perkembangan sepak bola di negara tuan rumah.
Ilmu yang didapat bisa menjadi cerminan dalam penyelenggaraan liga karena pada akhirnya kepercayaan yang diberikan FIFA untuk menyelenggarakan Piala Dunia U-17 2023, alasan utamanya adalah ‘perkembangan sepak bola’, ujarnya.
Ia mencontohkan, salah satu aspek penting yang harus dikaji dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023 adalah manajemen pertandingan. Oleh karena itu, pihaknya menempatkan orang-orang tertentu dalam panitia kejuaraan agar nantinya bisa segera mengaplikasikan pengalamannya untuk mengelola kompetisi dengan lebih baik.
“Area utama yang penting dipelajari adalah ‘manajemen pertandingan’. Oleh karena itu, ‘Ketua Kompetisi’ di area LOC diisi oleh Direktur Kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal ini dilakukan agar transfer ilmu dapat dilakukan. langsung diterapkan demi kemajuan Liga Indonesia.
Baca juga: Wakil Ketua PSSI Kirim Pesan Motivasi untuk Pemain Timnas U-17