Tips PSIS Semarang Bangkit dari Krisis dan Capai 4 Besar: Janjikan Bonus untuk Pemain!

2 dari 3 halaman

Lini depan PSIS Semarang membosankan

Septian David Maulana (kiri) selebrasi golnya ke gawang Arema FC pada pekan ketujuh BRI Liga 1 2023/2024, Rabu (9/8/2023) (c) Dok. PSISSemarang
Skuad asuhan Gilbert Agius memang menghadapi kendala dalam tiga laga terakhir. Hilangnya pemain andalan di lini depan berdampak signifikan terhadap produktivitas gol Septian David Maulana Cs.

Terbukti, PSIS Semarang sempat menemui jalan buntu karena selalu gagal mencetak gol di tiga laga tersebut. Ketua Asprov PSSI Jawa Tengah ini berharap Mahesa Jenar bisa menemukan pemain lain yang mampu menjebol gawang lawan meski tanpa striker murni.

“Kesulitan kami dalam mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir sebenarnya bisa dimaklumi. Dua pemain andalan kita di lini depan, Fortes dan Vitinho, tidak bisa memperkuat PSIS, kata Yoyok.

“Tidak bisa dipungkiri hal ini membuat kami sangat lemah di lini depan. Di laga terakhir melawan Barito Putera, sebenarnya kami punya banyak peluang. Tapi tidak bisa mencetak gol.”

Namun, sekali lagi, untuk mencetak gol sebenarnya tidak harus datang dari sang striker, lanjutnya.

Disadur dari Bola.com: Radifa Arsa/Benediktus Gerendo, 4 April 2024

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *