Rasa frustrasi LeBron memuncak pada 3,03 detik terakhir kuarter keempat, ketika tembakan tiga angkanya hanya dihitung sebagai dua poin. Skor yang seharusnya dihitung 107-107 di sisa waktu 3,3 detik hanya dihitung 106-107.
“Jelas itu tiga poin. Kaki saya berada di belakang garis. Anda bisa melihat jarak antara kaki saya dan garis tiga angka,” ujar LEBron seperti dikutip dari situs resmi NBA.
LeBron melontarkan protes keras kepada wasit saat tayangan ulang untuk meninjau kembali keputusan tersebut. “Ini sangat mengesalkan dalam artian kenapa kita memutar ulang? Kenapa ada tayangan ulang padahal keputusan yang diambil dari tayangan ulang itu masih salah,” ujarnya lagi.
Dengan kemenangan ini, Timberwolves masih kokoh di puncak klasemen NBA Western Conference dengan 24 kemenangan dan 7 kekalahan. Sedangkan Lakers berada di peringkat kesembilan dengan rekor 17 kemenangan dan 16 kekalahan.
Selanjutnya Lakers akan menghadapi New Orleans Pelican besok, dan Timberwolves akan menghadapi New York Knicks pada Selasa (2/1).
Wartawan: Aditya Ramadhan
Redaktur: Hernawan Wahyudono
Hak Cipta © ANTARA 2023