Tim perahu naga Indonesia mendapat hikmah setelah ditaklukkan oleh Tiongkok

Indonesia rebut perak dan perunggu perahu naga 200m Asian Games

Tim Tiongkok yang memimpin balapan sejak awal berhasil meraih emas dengan keunggulan 1,830 detik di posisi pertama.

Sementara Myanmar merangsek ke zona podium untuk membawa pulang perunggu.

“Kami berusaha semaksimal mungkin hingga akhirnya finis di posisi kedua. Tidak bisa dipungkiri bahwa China sebagai tuan rumah memang lebih siap dan kuat dari kami,” kata Dayumin, salah satu pedayung beregu putri Indonesia.

Baca juga: Indonesia Raih Dua Medali Perak Perahu Naga 500m Asian Games Hangzhou

Sebelumnya pada Rabu (4/10), Indonesia mengamankan medali perak di nomor perahu naga 200m putri dan medali perunggu di nomor 200m putra.

Tim pelatih dan atlet perahu naga Indonesia berharap bisa menggondol emas pada dua nomor terakhir yakni nomor 1.000m putra dan putri pada Jumat (6/10).

Indonesia punya rekor manis saat pertama kali ajang perahu naga dipertandingkan di Asian Games. Pada tahun 2010 di Guangzhou tim putra Indonesia dominan meraih tiga medali emas pada nomor 250m, 500m, dan 1.000m.

Sementara tim putri masih kalah dari China dan harus puas meraih tiga trofi di tiga ajang tersebut.

Pada Asian Games 2018, performa tim perahu naga Indonesia menurun tanpa meraih medali emas. Mereka membawa pulang dua perak dari nomor 1.000m putra dan 200m putri ditambah satu perunggu dari nomor 500m putra.

Baca juga: Indonesia Raih Perak dan Perunggu Asian Games 200m Perahu Naga
Baca juga: Indonesia Gagal Raih Medali Gabungan Beregu Putri Asian Games

Wartawan: A059
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *