Baca juga: PBSI Bentuk Tim Ad Hoc Fokus Tingkatkan Peringkat Menuju Paris
Baca juga: Rinov/Pitha fokus meningkatkan performa menghadapi rangkaian tur Eropa
Kehilangan lima tur Eropa selama masa pengumpulan poin Olimpiade tentu sangat disayangkan. Meski demikian, Yuni mengatakan keputusan akhir tetap diserahkan kepada atlet dengan mempertimbangkan pertimbangan-pertimbangan yang ada.
“Iya (keputusan ada di atlet), kami akan sampaikan plus minusnya. Bagaimana pun mereka bermain, mereka akan menjalaninya. Bagi kami, kami ingin pergi, karena semua orang juga akan pergi. “Tidak ada yang mau kalah, apapun hasilnya,” jelas Yuni.
“Kami mencoba memberikan dorongan seperti itu. Bukan berarti tidak boleh (memutuskan untuk tidak ikut), namun tetap saja keputusan ada di tangan atlet. “Tapi, kami akan pertimbangkan,” imbuhnya.
Sementara itu, masih ada beberapa turnamen penting yang masuk dalam penghitungan poin Paris. Ada German Open, French Open, Orleans Masters, All England Open, Swiss Open, Madrid Spain Masters, dan Badminton Asia Championship (individu).
Baca juga: PBSI: Evaluasi turnamen jelang Olimpiade terus berlanjut
Baca juga: Rinov/Pitha tak lepas dari tekanan di babak pertama India Open
Wartawan : Arnidhya Nur Zhafira
Redaktur: Junaydi Suswanto
Hak Cipta © ANTARA 2024