robert
Sepanjang sejarah, Indonesia baru satu kali bertemu Kyrgyzstan pada tahun 2017. Saat itu, timnas asuhan Luis Milla menderita kekalahan tipis 0-1 dari Kyrgyzstan pada laga Aceh World Solidarity Tsunami Cup.
Namun di grup U-23, Timnas Indonesia punya catatan positif lebih banyak dibandingkan Kyrgyzstan dalam lima laga terakhir.
Sejak Indonesia U-23 menang 1-0 atas Timor Leste di Piala AFF Agustus lalu, Timnas U-23 mencatatkan empat kemenangan dan dua kekalahan.
Satu-satunya kekalahan adalah kekalahan adu penalti 5-6 dari Vietnam di final Piala AFF U-23.
Sedangkan Kyrgyzstan U-23 memiliki rekor terburuk dalam lima laga terakhirnya. Dua laga awal tahun 2021 akan dimulai saat mereka mengikuti kualifikasi Piala Asia, yakni kalah 0-1 dari Oman dan imbang 0-0 melawan India.
Kemudian tiga laga terakhir timnas Kyrgyzstan U-23 tahun 2023, yakni bermain imbang 0-0 dengan Vietnam, imbang 1-1 dengan Myanmar, dan kalah 0-1 dari Korea Selatan.
Ramalan
Di SEA Games 2022, pelatih Indra selalu membongkar skuadnya hingga laga final. Hal itu kemungkinan besar akan diterapkan sang pelatih di Asian Games 2023.
Formasi 4-3-3 yang menjadi favorit pelatih Indra kemungkinan besar akan kembali digunakan pada laga pertama fase grup Asian Games.
Besar kemungkinan posisi kiper kembali menjadi milik Ernando Ari. Sementara di lini belakang, kuartet Alfeandra Dewangga, Rizky Ridho, Andy Setyo, dan Haykal Alhafiz kemungkinan akan dimainkan sejak awal.
Di lini tengah, Ananda Raehan akan mengisi posisi gelandang bertahan. Sedangkan Syahrian Abimanyu dan Muhammad Taufani ditugaskan untuk membagikan bola kepada pemain depan.
Untuk lini depan, kemungkinan besar pelatih Indra akan memainkan trio Egy, Hugo, dan Titan. Titan kemungkinan besar akan ditugaskan sebagai pembuka ruang, untuk memberi peluang Egy dan Hugo menembus kotak penalti Kyrgyzstan.
Redaksi : Slamet Hadi Purnomo
HAK CIPTA © ANTARA 2023