robert
Jakarta (ANTARA) – Pelatih Manchester United (MU) Erik ten Hag menyebut hasil pertemuan musim lalu menjadi kunci timnya mampu bermain solid saat membawa pulang satu poin dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris di Anfield, Senin WIB. setelah bermain imbang 0-0.Ten Hag menuturkan, meski musim lalu timnya dibantai 0-7 di Anfield, namun ia memberikan motivasi kepada para pemainnya bahwa tim asuhan Jurgen Klopp bukanlah tim yang tak terkalahkan. Terbukti, sebelum kalah 0-7, MU dua kali menang melawan Liverpool, yakni di laga uji coba dengan skor 4-0 dan di pekan pertama Liga Inggris dengan skor 2-1.
“Kami sudah menyebutkannya, tapi saya katakan kepada mereka bahwa tahun lalu kami bermain melawan mereka tiga kali. “Kami kalah sekali tapi kami mengalahkan mereka dua kali,” kata Ten Hag dikutip lewat laman resmi klub, Senin.
“Kami mampu mengalahkan Liverpool. Saya pikir kami membuktikan hari ini kami mampu. Jadi jika kami menerapkan hal ini di setiap pertandingan, pertama-tama kami adalah tim yang sulit dikalahkan, dan sejak saat itu kami bisa terus maju dan memenangkan pertandingan. Dan juga pertandingan-pertandingan besar,” imbuhnya.
Pelatih asal Belanda itu lantas memuji lini pertahanannya, terutama duo yang baru pertama kali tampil bersama, Raphael Varane dan Jonny Evans. Pada laga tersebut, keduanya berperan besar membuat Setan Merah menjadi benteng kokoh menghadapi gempuran serangan Liverpool.
Menurut SofaScore, pada laga tersebut barisan pertahanan Setan Merah melakukan 13 blok dari 34 tembakan yang dilakukan pemain tim tuan rumah.
“Tentu saja, tapi kami tahu kemampuannya dan dia (Varane) punya banyak penampilan seperti itu. “Saya pikir dia melakukannya dengan sangat baik, begitu pula seluruh tim, bekerja sama dengan Jonny Evans, mereka berdua memimpin tim dari belakang,” puji Ten Hag.
Ia pun tak lupa memuji kiper Andre Onana yang tampil apik dengan delapan penyelamatan.