Kemudian pada game ketiga, Gregoria mengaku sudah menemukan resep jitu untuk dengan mudah mengatasi perlawanan Natsuki dimana tim tunggal putri Jepang beberapa kali kewalahan dengan smash-smashnya di game penentuan.
“Di game ketiga sepertinya lawan mulai risih dengan apa yang saya lakukan, jadi sangat menguntungkan,” ujar pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.
“Saya memberikan apresiasi dan hormat kepada dia (Natsuki) atas usahanya sepanjang pertandingan, tidak putus asa mengejar hingga bola benar-benar menyentuh karpet,” puji Gregoria kepada lawannya.
Baca juga: Kesabaran Jadi Kunci The Daddies Melaju ke Babak 16 Besar Malaysia Open
Baca juga: Bagas/Fikri Ungkap Penyebab Kekalahan dari Rankireddy/Shetty
Wartawan : Zaro Ezza Syachniar
Redaksi : Eka Arifa Rusqiyati
Hak Cipta © ANTARA 2024