Jakarta (ANTARA) – Atlet-atlet muda daerah yang berlaga di Kejurnas BNI PBSI 2023 mengaku banyak belajar dari tim lawannya, sehingga bisa tampil lebih baik di pertandingan-pertandingan berikutnya.Misalnya saja pasangan ganda campuran taruna Steven Setiawan/Veronika Rosiana Hidayat asal Jawa Barat yang bertanding di babak pertama bersama Muhammad Danish Maulad Ferary dan Fauzia Ainun Mardiah dari DKI Jakarta.
“Kami tidak tenang dan baru pertama kali berpasangan dan belum pernah berlatih bersama. Padahal mereka sudah sering berpasangan dan mewakili Indonesia juga (berlaga di luar negeri), jadi kami senang bisa bermain dan bermain bersama. Belajarlah dari mereka,” kata Veronika kepada ANTARA usai bertanding di GOR Universitas Negeri Jakarta, Senin.
Meski langkah Steven dan Veronika sebagai ganda campuran harus terhenti di babak 64 besar dengan skor 21-17, 13-21, 12-21, namun hal tersebut tak membuat mereka patah semangat.
Padahal, keduanya sangat ingin membuktikan kemampuannya di laga selanjutnya.
“Harapannya tentu menjadi juara, namun untuk meraihnya tidak bisa serta merta, harus melalui step by step,” kata Vernonika.
Selain Steven dan Veronika, pasangan ganda campuran taruna Fhatir Muhammad Faqqih/Raisa Rahmadia asal Kalimantan Barat juga mengutarakan hal serupa.