Soal penembakan suporter asal Swedia, pelatih asal Belgia itu mengamini pendapat bek Manchester United tersebut

Soal penembakan suporter asal Swedia, pelatih asal Belgia itu mengamini pendapat bek Manchester United tersebut


Pelatih timnas Belgia Janne Andersson baru-baru ini mengungkap cerita di balik pilihan dirinya dan timnya untuk tidak melanjutkan pertandingan.

Juru taktik berusia 61 tahun itu mengaku sudah tidak ada keinginan lagi untuk melanjutkan pertandingan karena ingin memberikan penghormatan kepada para korban.

“Saat saya turun untuk beristirahat, saya mendapat informasi ini (tentang penembakan). Langsung saja, saya merasa tidak nyata. Dunia seperti apa yang kita tinggali sekarang,” ujar Andersson, seperti dilansir Daily Mail.

“Saya masuk ke ruang ganti dan ketika tim mulai berdiskusi, kami sepakat 100 persen bahwa kami tidak ingin bermain demi menghormati para korban dan keluarga mereka,” tambahnya.

3 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *