Dang, para pemainnya sendiri tidak diperbolehkan bermain full time oleh Shin Tae-yong. Pelatih skuad Garuda menariknya pada awal babak kedua untuk digantikan Pratama Arhan, yang mengakibatkan perubahan warna permainan Timnas Indonesia.
Meski begitu, STY enggan mempermasalahkan keputusannya menempatkan Hokky di posisi sebelas pertama. Mantan juru taktik timnas Korea Selatan itu mengaku punya alasan tersendiri di balik pilihannya menurunkan pemain kelahiran 2004 itu sebagai starter.
“Kalau ditanya kenapa Hokky dijadikan starter, saya sebagai pelatih kepala jujur bingung harus menjawab apa. Saya punya alasan, saya punya taktik, dan ada alasan saya memasukkan Hokky ke starting XI,” ujarnya. sesi konferensi pers bersama awak media usai pertandingan.