robert
Jakarta (ANTARA) – Separuh peserta Indonesia Offroad Exhibition (IOX) Seulawah 5 gagal menyelesaikan lomba off road yang seharusnya finis di Sigli, Kabupaten Pidie, Aceh.Seharusnya peserta selesai pada Minggu (7/9), namun karena lintasannya berat, panitia IOX memperbolehkan peserta keluar lintasan dan mengambil jalan pintas.
Meski demikian, Ketua IOX cabang Aceh, Musni Haffas bersyukur acara tersebut dapat berlangsung sesuai standar IOX dan tanpa adanya kecelakaan setelah sempat terhenti selama beberapa tahun.
Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan, Musni pun bersyukur karena seluruh peserta merasa puas dengan sajian lintasan yang ditawarkan panitia penyelenggara.
Tercatat enam kendaraan mengalami kerusakan berat seperti as patah, radiator bocor, dan sekitar sepuluh kendaraan mengalami kerusakan sedang seperti derek rusak.
Kerusakan tersebut tidak hanya disebabkan oleh medan yang sulit, kering, tanjakan panjang dan tajam, serta jalur tanah gembur dengan lumpur hitam yang sulit dilalui.
Kondisi lintasan yang sempit, berada di lereng gunung yang terjal, ditambah dengan kendaraan rusak yang menghalangi jalan membuat perjalanan semakin sulit.
Kegagalan peserta finis di ajang ini bukanlah hal baru, karena standar bobot yang diterapkan IOX. Khususnya bagi peserta yang baru pertama kali mengikuti acara yang dibuat oleh IOX.