Bola.net – Jose Mourinho menegaskan, bukan dirinya yang membiarkan Mohamed Salah meninggalkan Chelsea, apalagi setelah sebelumnya ia berjuang untuk menggagalkan transfernya ke Liverpool.
Salah memulai karirnya di Eropa bersama Basel. Dia bermain di sana mulai tahun 2012.
Setelah itu pada tahun 2014 ia pindah ke Chelsea. Ia dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma.
Chelsea akhirnya menjual Salah secara permanen ke Roma pada 2016. Semusim kemudian, pemain asal Mesir itu pindah ke Liverpool.
1 dari 4 halaman
Salah Tidak sabar
Bukan hanya Mohamed Salah yang gagal bersinar di Chelsea lalu pindah ke klub lain. Hal serupa juga terjadi pada Kevin De Bruyne.
Salah kini menjadi bintang besar di Liverpool sementara De Bruyne di Manchester City. Diakui Jose Mourinho, keduanya justru meninggalkan Chelsea sendiri karena tak sabar menunggu momen yang tepat agar mereka bisa bersinar.
“Mereka pergi karena ingin pergi. Mereka pergi karena tidak mau menunggu,” kata Mourinho kepada mantan gelandang Chelsea Mikel John Obi di podcast Obi One, via Sportbible.
“Sejarah mereka membuktikan bahwa pilihan mereka adalah pilihan yang baik, karena mereka menjalani karier yang mereka jalani. “Mereka telah mencapai standar yang tinggi,” pujinya.
“Tetapi terkadang anak-anak mengambil keputusan seperti itu karena tidak memiliki kesabaran untuk tenang dan menunggu momen yang tepat dan terkadang karier mereka menuju ke arah yang salah,” ujarnya.
2 dari 4 halaman
Gagal Transfer Salah ke Liverpool
Pelatih AS Roma Jose Mourinho. (c) Foto AP/Alessandra Tarantino
Banyak yang menuding Jose Mourinho sebagai sosok yang bertanggung jawab atas keluarnya Mohamed Salah dan Kevin De Bruyne dari Chelsea. Namun Mourinho dengan tegas membantah tudingan tersebut.