Sang pelatih menekankan pentingnya jam terbang bagi atlet dayung Indonesia

Pelatih tekankan pentingnya jam terbang bagi atlet dayung Indonesia

Salah satu atlet kano junior Indonesia, Rudiansyah, untuk pertama kalinya merasakan atmosfer kompetisi multisport terbesar di Asia itu setelah tampil di final nomor 1000m kano tunggal putra.

Baca juga: Rudiansyah Petik Hikmah dari Debut Kano Asian Games Hangzhou

Rudiansyah menyelesaikan ajang tersebut di posisi kedelapan dengan catatan waktu 4:58.328, terpaut sangat jauh yakni 42.386 detik dari atlet Taiwan Lai Kuan-Chieh yang meraih emas.

“Ini Asian Games pertama saya. Saya masih atlet junior juga, jadi harus berlatih lebih keras lagi,” kata atlet berusia 20 tahun itu.

Melihat perjuangan Rudiansyah dan rekan-rekannya, Kraitor yakin tim dayung Indonesia punya masa depan cerah melalui proyek pengembangan jangka panjang mereka.

“Anda tidak bisa mengurangi lima detik dalam satu tahun. Anda memerlukan dua hingga tiga tahun untuk melakukannya.

Target selanjutnya adalah kualifikasi Asia, jadi mudah-mudahan ketika kami kembali dari sini kami akan melakukan seleksi, memilih tim yang lebih besar dan kami akan mempersiapkan diri untuk tujuan selanjutnya, kata Kraitor.

Wartawan: A059
Redaktur: Junaydi Suswanto
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *