Jakarta (ANTARA) – Gelandang Newcastle United Sandro Tonali diduga melakukan perjudian ilegal sebanyak 50 kali pada tahun lalu yang melanggar aturan Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), demikian laporan SkySports, Kamis.Mantan pemain AC Milan itu didakwa melanggar aturan FA nomor E8 sebanyak 50 kali dengan memasang taruhan pertandingan sepak bola selama tiga bulan, yakni periode 12 Agustus 2023 hingga 12 Oktober 2023.
FA kemudian memberi waktu kepada gelandang Italia berusia 23 tahun itu untuk memberikan jawaban atas tudingan tersebut.
Newcastle dalam situs resminya menyatakan, “Newcastle United mengakui dugaan pelanggaran yang dilakukan Sandro Tonali sehubungan dengan dugaan pelanggaran Peraturan Taruhan FA.”
“Sandro terus mematuhi sepenuhnya penyelidikan terkait dan dia tetap didukung penuh oleh klub,” lanjut pernyataan Newcastle.
Karena proses hukum masih berjalan, baik Sandro maupun Newcastle United tidak bisa memberikan komentar lebih lanjut, kata mereka.