Sakit pada sikunya membuat Eki Febri tak bisa tampil maksimal

Sakit pada siku buat Eki Febri tidak mampu tampil maksimal

Eki yang merupakan peraih dua medali emas SEA Games ini mengatakan, cedera yang dialaminya kemungkinan besar terjadi saat latihan dan saat ini cedera tersebut sudah ditangani tim medis dan hanya perlu pemulihan.

Atlet berusia 31 tahun dengan catatan tolak peluru terbaik 15,77 pada PON Papua 2021 itu kemudian menjelaskan, usai Asian Games ia akan fokus berlatih untuk ajang berikutnya.

“Selanjutnya kita akan terus berlatih, karena ada beberapa agenda, antara lain mungkin PON tahun depan, pulang ke daerah, latihan di daerah,” kata Eki.

Meski catatannya di Asian Games tak membuatnya bahagia, namun dorongan kali ini sebenarnya lebih baik dibandingkan debutnya di Asian Games 2018.

“Lemparan ini (saat ini) bagus. Tadinya 14,80. Sekarang 15,10. Tapi saya belum puas, jadi harus terus berlatih,” kata atlet asal Jawa Barat itu.

Baca juga: Zohri Amankan Tiket Semifinal Lari 100 Meter Asian Games 2022
Baca juga: Rangkuman – Sepekan Usai Asian Games, Merah Putih terseok-seok di papan tengah klasemen

Wartawan: A080
Redaktur: Teguh Handoko
HAK CIPTA © ANTARA 2023

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *